Benarkah Antasari Azhar “ Target” Operasi

Oleh : Hariyadi Eko. P
Pengakuan yang mengejutkan dari salah satu saksi sebut saja Wiliardi Wijard. Dipersidangan Antasari yang menjadi tersangka pembunuhan Nasrudin julkarnain. Wiliardi yang sebagai saksi memberikan pengakuan yang mengejutkan dirinya dipaksa oleh penyelidik untuk membuat pengakuan palsu yang menyudutkan dan berusaha menjadikan Antsari Azhar yang juga mantan ketua KPK ini sebagai pelaku utama dalam pembunuhan, ( Global TV, 10 November 2009 ).
Sebagian masyarakat tentu membrikan apreasi dengan penegakan hukum di bangsa ini. Dimasa-masa kepemimpinan sebelum SBY tidak ada bahkan jarang kita mendengar sebuah lembaga penegakan hukum baik, POLRI, KEJAKSAAN, dan KPK mengusut secara tuntas permasalahan korupsi. Korupsi adalah kriminilitas yang membunuh bahkan menghancurkan negeri ini secara perlahan. Dari perbuatan korupsi yang dilakukan pejabat-pejabat negara. Namun dimasa kepemimpinan SBY ada sebuah gerakan dari lembaga independen yang berani dan eksis bergerak pada permasalahan kasus korupsi. Dukungan untuk lembaga ini pun terus beredung dan berharap lembaga ini dapat bekerja secera serius dan tetap konsisten dalam menangani permasalahan yang menbuat negeri ini rugi. Antasari Azhar yang pada saat itu dipilih sebagai ketua KPK, sedikit demi sedikit mulai mewujudkan apa yang dicita-citakan negeri ini. Namun di tengah perjalanan Antasari Azhar harus terlibat masalah yaitu kasus pembunuhan berencana terhadap Nasrudin Zulkarnain. Pembunuhan berencana tersebut diduga karena permasalahan asmara antara istri Nasrudin yang ketiga dengan Antasari. Dan pada akhirnya terjadilah pembunuhan yang melibatkannya. Tidak butuh waktu lama bagi pihak POLRI untuk menangkap palaku pembunuhan itu. Mulai dari pelaku pembunuhan hingga otak pelaku itu sendiri. Dan hingga akhirnya Antasari pun harus mendekap dipenjara karena didiga sebagai otak dari segala rencana pembunuan ini. Namun disela perjalanan persidangan yang begitu panjang. Terdapat sebuah pengakuan yang mengejutkan dari salah satu saksi. Sebut saja Wiliardi Wizard. Ia mengaku pada saat persidangan bahwa kesaksian yang ia buat, itu semua karena paksaan oleh para penyedik. Tentu saja kesaksian ini membuat banyak orang terkejut. Dimana sebuah lembaga penegak hukum yang diharapkan mmapu melakukan penegekan hukum yang adil harus memiliki konspirasi untu menjatuhkan seseorang yang sedang bekerja dalam penuntasan atau pemberantasan kasus korupsi yang sedang terjadi di Negeri ini. Namun tentu saja hal ini diperlukan pembuktian yang objektif, sehingga masyarakat dapat memberikan penilain yang baik. Akan tetapi apabila itu semua benar maka masyarakat harus percaya lembaga hukum yang mana, bila saja melihat bahwa ketiga lembaga hukum ini terlilit permasalahan. Tentu ini mengurangi tingkat kepercayaan masyarakat. Tentu kita berharap aka nada revolusi hukum di negeri ini, sehingga masyarakat dapat kembali percaya kepada lembagaa atau instansi penegak hukum yang ada.

0 komentar:

Posting Komentar